Ketika malam yang hening dan bulan dengan kelembutan
sinarnya datang, membuatku merasa kesal. Dan disaat semua mata mulai terejam
dan tubuh letih itu direbahkan, aku menjadi semakin kesal. Apa yang aku
rasakan, bukan karena aku tidak bisa berebah dan menikmati indahnya malam. Tapi
karena aku takut ketika malam itu berubah menjadi pagi. Dan aku masih saja
belum mampu meringankan peluh tubuh letih itu. Banyak pikiran dan bayangan muncul
akan buruk dan indahnya hari esok.
Andai hidup seberti mimpi, akan ku gantikan tugasmu dan
kupindahkan letihmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar